Amazon kembali menunjukkan komitmennya terhadap perekonomian Inggris Raya. Raksasa e-commerce ini mengumumkan rencana investasi fantastis senilai 40 miliar pound sterling (sekitar Rp800 triliun) untuk periode 2025-2027. Investasi masif ini akan difokuskan untuk memperkuat infrastruktur dan menciptakan ribuan lowongan kerja baru di seluruh negeri.
Investasi ini akan mencakup pembangunan empat pusat distribusi dan stasiun pengiriman baru yang berlokasi strategis di berbagai wilayah. Tidak hanya itu, lebih dari 100 fasilitas operasional Amazon yang sudah ada di seluruh Inggris juga akan ditingkatkan secara signifikan. Langkah ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan kepada pelanggan dan mempercepat proses pengiriman.
Dampak Positif: Ribuan Pekerjaan dan Penguatan Ekonomi Lokal
Salah satu dampak paling signifikan dari investasi ini adalah penciptaan ribuan pekerjaan tetap dan penuh waktu baru. Diperkirakan 2.000 pekerjaan akan tersedia di Hull, 2.000 di Northampton, serta ratusan posisi lainnya di East Midlands dan berbagai stasiun pengiriman di seluruh Inggris.
Andy Jassy, CEO Amazon, menegaskan bahwa investasi ini tidak hanya terpusat di London dan wilayah Tenggara. “Ketika Amazon berinvestasi, investasinya tidak hanya di London dan wilayah Tenggara – kami menghadirkan inovasi dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat di seluruh Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara,” ujarnya. Jassy berharap investasi ini dapat memperkuat ekonomi Inggris secara merata dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan di mana pun mereka berada.
Kepercayaan Terhadap Pasar Inggris & Inovasi Amazon
Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, menyambut baik investasi Amazon ini. Menurutnya, ini adalah bukti kepercayaan terhadap Inggris sebagai negara yang tepat untuk berbisnis. “Baik itu AI mutakhir atau pengiriman di hari yang sama, kesepakatan ini menunjukkan bahwa Rencana Perubahan kami berhasil—mendatangkan investasi, mendorong pertumbuhan, dan memasukkan lebih banyak uang ke kantong masyarakat,” kata Starmer.
Sebagai informasi, dalam satu dekade terakhir (2015–2024), Amazon telah mengucurkan investasi lebih dari 75 miliar pound sterling (sekitar Rp1.500 triliun) untuk memperkuat operasinya di Inggris. Investasi tersebut berfokus pada peningkatan layanan pelanggan dan penciptaan lapangan kerja berkualitas dalam lingkungan kerja yang aman.
Selain itu, Amazon juga terus berinvestasi besar dalam riset dan pengembangan (R&D). Salah satu inovasi terkini adalah teknologi pengiriman menggunakan pesawat nirawak. Pusat R&D Amazon yang tersebar di Cambridge, Edinburgh, Swansea, dan London memainkan peran krusial dalam pengembangan produk dan layanan global seperti AWS, Prime Video, Musik, Game, Alexa, serta teknologi logistik dan operasional canggih.