Jakarta, Indonesia – Google akan segera menghentikan dukungan aplikasi peramban Chrome pada sejumlah perangkat Android lama. Kebijakan ini diterapkan untuk memastikan Chrome dapat beroperasi secara optimal dengan fitur-fitur terbarunya.
Batasan Baru Mulai Agustus 2025 dengan Chrome 139
Pembatasan ini diperkirakan akan berlaku mulai 5 Agustus 2025, bersamaan dengan peluncuran Chrome 139. Nantinya, Chrome hanya akan berfungsi pada ponsel yang menjalankan Android 10 atau versi yang lebih baru. Saat ini, versi terbaru peramban Chrome adalah Chrome 138.
Sebelumnya, Google masih mendukung perangkat dengan Android 8 (Oreo) dan Android 9 (Pie). Artinya, ponsel keluaran sekitar tahun 2017 hingga 2018 masih bisa menjalankan Chrome.
Google Menaikkan Batasan Versi Android?
Seiring waktu, fitur-fitur di Chrome terus berkembang, membuat aplikasi ini membutuhkan lebih banyak sumber daya dan data. Perangkat yang menjalankan Android 9 ke bawah akan kesulitan menjalankan Chrome 139 secara maksimal. Oleh karena itu, Google perlu menaikkan batas minimum versi Android.
“Anda harus memastikan perangkat Anda menjalankan Android 10 atau yang lebih baru untuk terus menerima rilis Chrome mendatang,” demikian pernyataan Google melalui situs Bantuan Chrome pada Selasa, 24 Juni.
Dampak Bagi Pengguna Android 8 dan 9
Ponsel dengan Android 8 dan 9 masih dapat menjalankan Chrome, namun dengan satu catatan penting: mereka tidak akan lagi mendapatkan pembaruan aplikasi di masa mendatang.
Google menjelaskan, “Versi Chrome yang lebih lama akan tetap berfungsi, tetapi tidak akan ada pembaruan lebih lanjut yang dirilis.” Untuk memastikan Anda terus menerima pembaruan keamanan dan fitur terbaru, Google menyarankan pengguna untuk beralih ke perangkat dengan Android 10 atau yang lebih baru.